Lupa-lupa Ingat

Lupa-lupa Ingat

\"\"Soempah Pemoeda Pertama: Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Air Indonesia Kedua: Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia Ketiga: Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mengjoenjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia Sobat Xpresi pasti familiar dong sama teks di atas? Teks sumpah pemuda ini sudah kita pelajari sejak SD dulu. Tapi, kira-kira masih hafal nggak ya sampai sekarang? Sayangnya nih sobat, ternyata memori tentang naskah sumpah pemuda nggak begitu baik di 43,48 persen sobat Xpresi kita. Kebanyakan mereka lupa (47.37 persen) dan nggak pernah ngafalin (21,05 persen). Yang pertama berkomentar adalah Imas Juliantika. Siswi SMK Muhammadiyah ini beranggapan bahwa teks sumpah pemuda itu wajib dihafalkan. “Saya pasti hafal dong. Kan teks sumpah pemuda itu tanda dari balas jasa kita kepada para pahlawan yang sudah memberikan semangat para pemuda untuk memperjuangkan bangsa Indonesia,”ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Maryadi. “Apal atuh sama sumpah pemuda, kan kita pemuda Indonesia sejati, dan alat pemersatu pemuda-pemudi, jadi harus apal dong”, ungkap siswa SMA Negeri 9 Cirebon ini. M. Arul Moersalim juga mengatakan hal yang serupa. Hafal sumpah pemuda itu juga sebagai bukti bahwa dirinya cinta tanah air. “Sebagai generasi penerus yang bermartabat, aku hafal dong sama naskah sumpah pemuda. Itu bukti bahwa aku cinta tanah air,” aku siswa SMAN 1 Cirebon ini. Sama halnya M. Arul Moersalim, menurut Atika juga kita harus hafal naskah sumpah pemuda. “Selain harus hafal, kita juga harus hikmad saat upacara bendera dan disiplin,” jelas siswi SMPN 4 Cirebon ini. Meskipun harus dihafalkan, tapi banyak juga yang tidak hafal teks sumpah pemuda. Salahsatunya adalah Hamzah. Ia mengaku hanya hafal sebagian teks sumpah pemuda. “Padahal, kita kan generasi muda bangsa Indonesia, tapi kenyataannya banyak pemuda yang nggak hafal sumpah pemuda. Saya sendiri juga cuma hafal sebagian,” ungkap Hamzah. Begitupun dengan Dwi Mulyani Sari. Siswi SMA Negeri 3 Cirebon ini mengaku tidak hafal sumpah pemuda karena ia tidak menghafalkannya. “Nggak hafal sih. Cuma ingat sedikit-sedikit. Toh yang penting kita tahu sejarah dari sumpah pemuda itu sendiri,”ungkapnya. Ada juga yang nggak hafal sumpah pemuda karena jarang dijadikan materi dalam ulangan. “Nggak hafal. Lagi pula juga jarang keluar waktu ulangan,” tambah siswi SMA Negeri 9 cirebon yang bernama Nur Indah ini. Yang sering lupa-lupa ingat dengan naskah sumpah pemuda juga adalah Pradaniati Faridha “Kalau dituntut suruh dihafalin ya hafal, tapi kalau nggak ya nggak hafal,” katanya. Pendapat terakhir ada Intan Nur Azizah, dirinya merasa kurang hafal teks tersebut, tapi jika dibunyikan bersama-sama dia bisa mengikutinya. “Kalau ngucapin teksnya bareng teman, ya saya bisa dan hafal,” papar siswi SMAN 7 Cirebon ini. (dya/ulfa/fany/yani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: